Selasa, 11 Januari 2011 | By: Ramanez

Sissoko Blak-Blakkan Tentang Juventus



Share


Gelandang Juventus, Momo Sissoko, membongkar kebusukan klubnya. Menurut Sissoko, ada persaingan tak sehat di dalam Juve dan karena itu ia ingin segera hengkang dari klub berjuluk "La Vechhia Signora" tersebut. Sejak musim bergulir, Sissoko kalah bersaing dengan tiga gelandang tengah Juve, yakni Claudio Marchisio, Felipe Melo, dan Alberto Aquilani. Sissoko mengklaim, pelatih Gigi Del Neri telah menganaktirikan dirinya.

"Aku tidak pernah menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada siapa saja, terutama kepada semua fans yang selalu mendukungku bahkan ketika aku bermain buruk. Adapun di Juve, direksi ingin menjualku sejak awal musim ini. Waktu itu mereka mencoba memasukkanku ke transaksi yang tidak aku sukai. Mereka menawarkanku kepada Wolfsburg sebagai bagian dari kesepakatan Edin Dzeko," kata Sissoko.

"Ketika persaingan sehat, aku tidak memiliki masalah. Tapi hal ini tak terjadi di Juve. Gigi Del Neri hanya memperhatikanku dan mengatakan 'hi' ketika ia membutuhkanku. Kalau tidak, aku tidak akan masuk perhitungannya. Aku tidak ingin memulai sebuah argumen, tapi aku bukan tentara bayaran," lanjut pemain asal Mali tersebut.

"Jika seseorang memang menunjukkan kurangnya rasa hormat, maka itu adalah sikap direktur Juventus kepadaku dan tidak sebaliknya. Mereka tahu bahwa mereka membuat kesalahan terhadapku. Sekarang mereka telah menciptakan cerita bahwa aku menolak bermain melawan Napoli. Tapi itu sepenuhnya tidak benar. Jika aku tidak bermain itu karena pahaku meradang dan aku tidak ingin mengambil resiko menyakiti diriku sendiri," sambung Sissoko.

Sissoko menambahkan dirinya frustrasi karena kini Juve menolak menjualnya, padahal ia sangat ingin pergi. "Suatu hari aku ingin dijual, namun di hari berikutnya tidak. Felipe Melo dihukum selama tiga pertandingan dan aku tidak lagi masuk daftar jual. Anda seharusnya tidak melakukan hal-hal seperti ini. Ada klub tertarik padaku, tapi Juventus hanya ingin menyalahkanku pada dua kekalahan beruntun," tuntasnya.

0 komentar:

Posting Komentar