Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan skill brilliannya. Hattrick pun tak urung ia cetak ke gawang Villareal dan satu assist ia berikan yang membantu timnya menang 4-2 atas villareal dalam lanjutan liga BBVA, Senin dinihari WIB (10/01/2011). kemenangan ini menambah poin Madrid menjadi 74, selisih dua angka dengan rival abadi mereka Barcelona. Sejak awal, Ronaldo memang terlihat paling bergairah. Ia terus bergerak ke segala penjuru lapangan mencari bola. Kerja kerasnya terbayar lewat tiga gol yang bersarang di gawang Diego Lopez. Hat-trick ini melengkapi koleksi golnya menjadi 22 gol musim ini. Percaya atau tidak, jumlah ini lebih besar dari torehan semua pemain Madrid digabungkan musim ini.
Sejak peluit dibunyikan, tempo langsung berjalan cepat. Tak seperti tim-tim lain yang datang ke Santiago Bernabeu dengan permainan bertahan, Villarreal berani meladeni permainan menyerang tuan rumah. Taktik ini terbukti jitu karena di menit ke-7, Cani sukses membuka keunggulan "The Yellow Submarine".
Menerima umpan terobosan dari Giuseppe Rossi, Cani dengan jitu mengirimkan bola ke pojok kanan bawah gawang Iker Casillas, 1-0 untuk Villarreal.
Madrid tak terima. "Los Galacticos" gantian menyerbu pertahanan tim tamu secara frontal. Hasilnya, Cristiano Ronaldo sanggup menyamakan kedudukan tiga menit kemudian. Oezil yang beroperasi di sisi kanan melepas umpan akurat ke mulut gawang Villarreal. Tanpa basa-basi, CR7 langsung menyonteknya dan gol, 1-1.
Gol ini tak menurunkan semangat Villarreal. Borja Valero dan kawan tetap bermain agresif dan ini membuat Madrid kalang kabut. Berkali-kali gawang Casillas berada dalam bahaya.
Pada akhirnya, gawang Madrid kebobolan lagi di menit ke-18. Marco Rubén yang menerima umpan terobosan Bruno, lolos dari perangkap offside. Sempat diadang Casillas, Ruben dengan cerdik melambungkan bola yang membuat Casillas mati gaya dan 2-1 untuk tim tamu.
Pertandingan semakin seru. Kedua tim terus saling serang. Satu menit sebelum jeda, Ronaldo kembali menujukkan naluri tajamnya. Menyambut free kick Xabi Alonso, Ronaldo memotong laju bola dengan kepalanya dan diarahkan ke tengah gawang Villarreal, skor berubah menjadi 2-2.
Strategi Villarreal berubah total di babak kedua. Joan Capdevila dan kawan-kawan tak lagi bermain menyerang. Alhasil, Madrid memanfaatkan ini dengan menekan mereka habis-habisan. Beberapa peluang bagus tercipta namun Madrid tetap tak mampu menembus barikade berlapis tim tamu.
Masuknya Ricardo Kaka langsung mengubah gairah pertandingan. Melalui kecepatan dan aksi individunya, pemain Brasil itu mengacak-ngacak lini belakang Villarreal. Dua gol terakhir Madrid juga terjadi berkat andilnya.
Dimulai dari gol ketiga di menit ke-79. Dari sisi kiri Kaka melepas umpan akurat yang membuat kemelut di depan gawang Lopez. Meski dalam posisi sulit, Ronaldo sanggup mencetak gol melalui kaki kirinya.
Villarreal coba bangkit. Mereka menyerang balik Madrid dengan cepat. Namun, strategi ini justru menjadi bumerang. Melalui skenario serangan balik, CR7 mengirim umpan terukur yang langsung disambar Kaka dengan kaki kanannya dan gol, 4-2. Keadaan ini bertahan hingga akhir laga.
Susunan pemain Real Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Raúl Albiol (Kaká 70), Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Sami Khedira 46), Cristiano Ronaldo, Ángel Di María, Karim Benzema, Mesut Özil
Villarreal: Diego Lopez, José Manuel Catalá, Gonzalo, Joan Capdevila, Ángel López (Mario Gaspar Pérez Martínez 62), Bruno, Borja Valero, Cani (Joan Oriol 70), Santi Cazorla, Giuseppe Rossi, Marco Rubén (Mateo Musacchio 65).
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar